Senin, 09 April 2018

TERPANCANG



Pernahkah dirimu merasakan?
Terus berlari di tempat yang sama
Tersesat pada jalan yang luas
Namun tak menemukan satu pun bantuan

Terpaku pada luka yang sama
Bersalah pada kejadian yang lalu
Merasa paling tersakiti
Atas semua kisah yang memilu

Pernahkah dirimu merasakan?
Berada di tempat dan waktu yang salah
Merasa bertanggung jawab atas dosa orang lain
Tak berhenti menyalahkan diri sendiri

Pada semilir angin yang berhembus
Air matamu terus jatuh
Wajah bulatmu menyembab
Jiwamu merapuh

Pernahkah dirimu merasakan?
Tenggelam pada kesedihan
Karena tanganmu tak bisa menghentikan
Orang yang kau cintai menuju kegelapan

Mengapa harus menjadi yang paling mencinta?
Jika menjadikan seseorang lemah
Bahkan pada orang yang ia cintai sekalipun
Benar-benar cinta yang tak pantas dikatakan cinta

Pernahkah dirimu merasakan?
Terus dihantui trauma berkepanjangan
Suara teriakan dan bentakan
Walau dalam keadaan senyap, terus menghampiri telingamu

Pada kaca yang menampilkan seluruh tubuhmu
Sangat takut menegakkan kepalamu
Ketika melewatinya
Hanya mengepalkan tangan, menguatkan jiwa

Pernahkah dirimu merasakan?
Beban akibat melakukan sesuatu
Hal yang tak hatimu inginkan
Namun harus tubuhmu lakukan

Terus menyalahkan orang dewasa
Terus merajuk pada Tuhan
Lupa jika diri
Ikut andil menciptakan beban

Pernahkah dirimu merasakan?
Meragukan orang lain
Membohongi diri sendiri
Mencoba membunuh ‘kau yang sebenarnya’

Pada hal yang menyiksa
Tentang sebuah kebenaran
Dimana kebenaran tersebut
Tak ada yang mempercayainya

Pernahkah dirimu merasakan?
Merasa paling tahu segalanya
Namun kaulah yang paling buta
Yang tak tahu apa-apa

Merasa langit berwarna abu
Tanpa biru dan sinar surya
Nyantanya langit begitu cerah
Memayungi setiap langkahmu

Pernahkah dirimu merasakan?
Sebuah pertempuran yang tak berujung
Berarena pada otak dan jiwamu
Antara hal yang kau tahu dan kau rasa

Pada hal yang begitu tabu
Terus memelukmu erat
Meminta kejelasan padamu
Agar kedudukannya tak lagi membingungkan

Pernahkah dirimu merasakan?
Takut pada sebuah hal
Hal yang terus terjadi setiap harinya
Hal yang semua orang salah tentangnya

Perempuan itu tahu
Hal yang termaksudkan
Takut untuk hidup
Ketika yang lain takut untuk mati

Pernahkah dirimu merasakan?
Ketika yang lain
Merindukan seseorang yang telah pergi
Atau rindu pada orang yang jauh

Namun kau yang terluka
Terus merindukan seseorang
Seseorang yang kau temui
Di setiap harimu

Kelucuan yang nyata pada diri yang terpancang.

April 9, 2018, 09:02 AM
Ditulis oleh JOY FARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vol. 1 (Disorder)

Aku tenggelam. Dalam lautan lepas yang tenang, yang birunya menyembunyikanku dari permukaan. Semua terasa berbeda. Dadaku begitu ses...