Rabu, 02 Mei 2018

De.la.pan---Be.las


De.la.pan---Be.las
Ditulis oleh Joy Fara
(May 3, 2018, 1:35 AM)

Hai!
Hidup bukan hanya tentang cinta kepada lawan jenis
Bukan hanya tentang memendam perasaan kepada ‘si dia’
Bukan hanya tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan antara pria dan wanita
Dan bukan hanya tentang kisah kasih dua remaja

Saat usia beranjak delapan belas
Banyak hal yang akan menyakitkan daripada cinta
Banyak konflik yang tak bisa kau atasi jika hanya mengandalkan otak
Akan datang saat dimana rumus fisika tak berlaku pada hidup
Pun hafalan biologi dan perhitungan matematika tak bisa diterapkan

Disana akan lebih banyak keresahan yang datang
Jalan berkabut seakan menghalangi pandangan menuju tujuan
Mimpi mulai menjauh
Keyakinan akan sebuah hal mulai goyah
Hati terus bertanya-tanya akan hal yang bersifat tabu

Saat usia beranjak delapan belas
Diri akan menjelma menjadi sebuah riddle
Sulit ditebak jawabannya
Untuk yang menebak tak boleh salah tebak
Karena saat ini adalah waktu tersensitif

Hai!
Tahukah pertarungan apa yang paling buruk?
Saat usia beranjak delapan belas
Pertarungan itu akan muncul
Pertarungan antara apa yang diketahui dan apa yang dirasakan

Saat usia beranjak delapan belas
Kegagalan yang menyakitkan akan datang pertama kali
Seketika semua begitu gelap
Setiap hembusan nafas terasa begitu berat
Dan birunya langit terlihat begitu mendung

Namun hasrat delapan belas memenangkan diri
Kembali mencoba untuk yang kedua
Mengerahkan semua yang terbaik
Tetapi saat segala yang terbaik telah dikerahkan
Disana kesuksesan kembali menjauh

Saat usia delapan belas mulai berjalan
Kegagalan demi kegagalan terus berulang
Seakan segala usaha terbaik sama sekali tak dihargai
Sinar senja dalam diri mulai meredup
Kegagalan mulai menghilangkan cahaya purnama


Insomnia mulai melekat pada diri
Malam yang panjang terus menjaga dari tidur
Lingkaran hitam di mata mulai menebal
Lorezepam mulai menjadi teman ketika mata masih juga belum menutup
Bahkan dokter mengenalkan pada amitryptiline 25 mg

Namun saat usia delapan belas mulai berakhir
Tuhan akan mulai menunjukkan semua sebab dari ujian
Perlahan alasan dari semua rasa sakit mulai terungkit
Saat menyadari arti dari kegagalan
Senyum tipis dari bibir mulai merekah sempurna

Keyakinan yang dulu terasa begitu goyah
Namun setelah kegelapan itu
Keyakinan di hati akan terasa mulai menguat
Seakan kegelapan telah membawamu menuju cahaya yang begitu terang
Keyakinan akan hubungan sakral yang terasa begitu indah

Seperti yang tertulis dalam kitab agama si penulis tulisan ini
Surah ke sembilan-puluh tiga ayat ke tujuh
Disana tertulis dengan jelas,
“Dan Dia (Allah SWT) mendapatimu sebagai seseorang yang bingung,
Lalu Dia memberimu petunjuk.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vol. 1 (Disorder)

Aku tenggelam. Dalam lautan lepas yang tenang, yang birunya menyembunyikanku dari permukaan. Semua terasa berbeda. Dadaku begitu ses...