De.la.pan---Be.las
Ditulis oleh Joy Fara
(May 3, 2018, 1:35 AM)
Hai!
Hidup bukan hanya
tentang cinta kepada lawan jenis
Bukan hanya tentang
memendam perasaan kepada ‘si dia’
Bukan hanya tentang
cinta yang bertepuk sebelah tangan antara pria dan wanita
Dan bukan hanya
tentang kisah kasih dua remaja
Saat usia beranjak
delapan belas
Banyak hal yang akan
menyakitkan daripada cinta
Banyak konflik yang
tak bisa kau atasi jika hanya mengandalkan otak
Akan datang saat dimana
rumus fisika tak berlaku pada hidup
Pun hafalan biologi
dan perhitungan matematika tak bisa diterapkan
Disana akan lebih
banyak keresahan yang datang
Jalan berkabut seakan
menghalangi pandangan menuju tujuan
Mimpi mulai menjauh
Keyakinan akan sebuah
hal mulai goyah
Hati terus
bertanya-tanya akan hal yang bersifat tabu
Saat usia beranjak
delapan belas
Diri akan menjelma
menjadi sebuah riddle
Sulit ditebak
jawabannya
Untuk yang menebak
tak boleh salah tebak
Karena saat ini
adalah waktu tersensitif
Hai!
Tahukah pertarungan
apa yang paling buruk?
Saat usia beranjak
delapan belas
Pertarungan itu akan
muncul
Pertarungan antara
apa yang diketahui dan apa yang dirasakan
Saat usia beranjak delapan
belas
Kegagalan yang
menyakitkan akan datang pertama kali
Seketika semua begitu
gelap
Setiap hembusan nafas
terasa begitu berat
Dan birunya langit
terlihat begitu mendung
Namun hasrat delapan
belas memenangkan diri
Kembali mencoba untuk
yang kedua
Mengerahkan semua
yang terbaik
Tetapi saat segala
yang terbaik telah dikerahkan
Disana kesuksesan
kembali menjauh
Saat usia delapan
belas mulai berjalan
Kegagalan demi
kegagalan terus berulang
Seakan segala usaha
terbaik sama sekali tak dihargai
Sinar senja dalam
diri mulai meredup
Kegagalan mulai
menghilangkan cahaya purnama
Insomnia mulai
melekat pada diri
Malam yang panjang
terus menjaga dari tidur
Lingkaran hitam di
mata mulai menebal
Lorezepam mulai
menjadi teman ketika mata masih juga belum menutup
Bahkan dokter
mengenalkan pada amitryptiline 25 mg
Namun saat usia
delapan belas mulai berakhir
Tuhan akan mulai
menunjukkan semua sebab dari ujian
Perlahan alasan dari
semua rasa sakit mulai terungkit
Saat menyadari arti
dari kegagalan
Senyum tipis dari
bibir mulai merekah sempurna
Keyakinan yang dulu
terasa begitu goyah
Namun setelah
kegelapan itu
Keyakinan di hati
akan terasa mulai menguat
Seakan kegelapan
telah membawamu menuju cahaya yang begitu terang
Keyakinan akan
hubungan sakral yang terasa begitu indah
Seperti yang tertulis
dalam kitab agama si penulis tulisan ini
Surah ke
sembilan-puluh tiga ayat ke tujuh
Disana tertulis
dengan jelas,
“Dan Dia (Allah SWT)
mendapatimu sebagai seseorang yang bingung,
Lalu Dia memberimu
petunjuk.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar